PERTEMUAN NASIONAL EVALUASI 2024 DAN KICK OFF 2025 PENANGGULANGAN HIV PR IAC

Pada tanggal 11-14 Desember 2024, SuaR Indonesia bersama jejaring nasional program penanggulangan HIV melakukan evaluasi 2024 sekaligus kick off program 2025.

ARTIKEL

SuaR Indonesia

12/17/20241 min read

Pada tanggal 11-14 Desember 2024, SuaR Indonesia bersama jejaring nasional program penanggulangan HIV melakukan evaluasi 2024 sekaligus kick off program 2025. Acara ini merupakan agenda rutin tahunan dari Principle Recipient (PR) Indonesia AIDS Coalition (IAC) dukungan The Global Fund, bertujuan menilai capaian program secara menyeluruh pada aspek program dan keuangan. Kegiatan digelar di Hotel Merussaka Nusa Dua Bali diikuti oleh seluruh Sub Sub Recipient (SSR) dari Sumatra sampai Papua.

Hasil evaluasi IAC selaku leading pengelola program Nasional yang berada di Jakarta, menyatakan bahwa capaian program tahun 2024 pada Sebagian besar indikator sudah bagus. Ada 1 indikator masih belum memuaskan. Perlu ditingkatkan pada aspek penguatan dan pengukangan edukasi pada komunitas secara berkesinambungan dalam rangka mengawal perubahan perilaku sehat di komunitas. indikator ini perlu menjadi koreksi, refleksi dan ditindaklanjuti bersama untuk perbaikan selama 6 bulan ke depan. Capaian pada aspek keuangan pada angka kurang lebih 80 – 90% jika memasukkan serapan Desember 2024. Beberapa indikator keuangan dan program memungkinkan adanya perencananaan yang tidak terlaksana danberdampak pada sisa dana. Di samping itu, ada kebijakan yang menjadi pembatas tingkat serapan yang rendah. Hal ini juga menjadi refleksi bersama.

Selanjutnya, pada 2025 mendatang, semua mitra menerima kontrak bersama yang secara simbolis dilakuan antara PR IAC dengan Sub Recipient (SR) di 3 region yaitu PKBI DKI, Yayasan Kalandara dan Yayasan Kerti Praja Bali. Di dalam kontrak tersebut, memuat serangkaian program dengan tujuan besar menurunkan kasus HIV, mengurangi kematian akibat HIV dan penghapusan stigma-diskrimninasi. Komitmen yang direkomendasikan secara garis besar meningkatkan capaian programatik yang berdampak luas bagi komunitas penerima manfaat dan mengawal transparansi serta akuntabilitas keuangan. Sehingga tujuan nasional bisa terwujud.

Ada catatan sebagai auto kritik kepada IAC adalah mengalokasikan penguatan kapasitas organisasi mitra dan mengakomodir gerakan masyarakat sipil melalui jejaring nasional dari setiap SSR secara berkelanjutan.