Training of Trainer Dan Penerapan Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Di Pondok Pesantren
Pondok pesantren berperan penting dalam mendidik karakter dan memberikan edukasi kesehatan reproduksi berbasis nilai agama untuk menciptakan lingkungan ramah anak.
ARTIKEL
SuaR Indonesia
12/2/20241 min read
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda. Namun, di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat, pondok pesantren juga perlu memberikan perhatian yang serius terhadap isu-isu kesehatan, termasuk PKRS. Pendidikan Kesehatan reproduksi adalah hak dasar setiap individu. Namun, masih banyak masyarakat, terutama di Kabupaten Jember, yang belum memiliki akses informasi yang akurat dan komprehensif mengenai kesehatan reproduksi. Hal ini seringkali disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stigma sosial, kurangnya edukasi, dan misinformasi yang beredar di masyarakat. Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) merupakan bagian dari perkembangan remaja, termasuk mereka yang berada di lingkungan pondok pesantren. Meskipun seringkali dianggap tabu atau sensitif. Pendidikan PKRS di lingkungan pondok pesantren tidak hanya sebatas memberikan informasi tentang biologi reproduksi, tetapi juga mencakup nilai-nilai agama, moral, dan sosial yang relevan. Pelatihan ini akan membahas bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam materi PKRS, sehingga dapat diterima dengan baik oleh para santri. Dalam rangka mewujudkan lingkungan pondok pesantren yang ramah anak